Generasi modern kini hidup berdampingan dengan data kesehatan mereka lewat health tracking culture.
Dengan smartwatch atau fitness band, orang bisa memantau detak jantung, pola tidur, hingga kadar oksigen darah setiap hari.
Data ini membantu orang lebih sadar akan kebiasaan hidup sehat dan bisa mendeteksi masalah sejak dini.
Banyak aplikasi juga memanfaatkan AI untuk memberi rekomendasi olahraga atau pola makan personal.
Namun, ada sisi negatifnya. Beberapa orang terlalu terobsesi dengan angka, hingga menimbulkan stres baru.
Privasi juga jadi masalah karena data kesehatan sangat sensitif jika bocor.
Meski begitu, health tracking terus berkembang sebagai gaya hidup digital.
Hidup sehat kini bukan sekadar rasa, tetapi juga angka statistik di pergelangan tangan.