0
0
Motor listrik jenis skutik (scooter) mengalami kebangkitan luar biasa di Asia, menjadikannya solusi transportasi harian yang populer di kota-kota padat penduduk. Tren ini didorong oleh harga bahan bakar yang tinggi, kekhawatiran polusi udara, dan ketersediaan model-model yang stylish dari produsen lokal dan Tiongkok.
Skutik listrik menawarkan biaya operasional yang jauh lebih rendah daripada skutik bensin, menjadikannya pilihan ekonomis bagi jutaan pekerja. Selain itu, banyak pemerintah kota di Asia, seperti di Jakarta dan Bangkok, memberikan insentif untuk mendorong penggunaan motor listrik guna mengurangi emisi gas rumah kaca.
Inovasi juga terjadi pada sistem baterai. Banyak produsen kini menawarkan model dengan baterai yang dapat dilepas (swappable battery), memungkinkan pengguna menukar baterai kosong dengan yang penuh di stasiun penukaran, mengatasi masalah waktu pengisian daya yang lama.
Meskipun pertumbuhannya pesat, tantangan infrastruktur tetap ada. Ketersediaan stasiun penukaran atau pengisian daya yang memadai di seluruh kota masih menjadi hambatan bagi adopsi massal. Standar baterai yang seragam juga diperlukan untuk mempermudah ekosistem penukaran.
Motor listrik skutik bangkit di Asia sebagai transportasi harian yang populer karena biaya operasional rendah, faktor lingkungan, dan ketersediaan baterai yang dapat ditukar, meskipun masih terkendala oleh infrastruktur pengisian daya.
