0
0
Dulu supercar identik dengan mesin bensin bertenaga besar dan suara knalpot menggelegar. Namun, menjelang 2035, era baru hadir dengan supercar listrik yang menjanjikan kecepatan luar biasa tanpa setetes bensin pun.
Teknologi Baterai Supercar
Supercar listrik dilengkapi baterai solid-state generasi baru yang lebih ringan, cepat diisi, dan tahan lama. Beberapa prototipe bahkan mampu menempuh jarak lebih dari 800 km dengan sekali pengisian. Hal ini membuat supercar listrik setara atau bahkan lebih unggul dibanding mesin V12 konvensional.
Akselerasi Tanpa Banding
Supercar listrik mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam waktu di bawah 2 detik. Akselerasi instan dari motor listrik membuatnya jauh lebih responsif dibanding mobil bensin. Tesla Roadster terbaru dan Rimac Nevera adalah contoh nyata bagaimana kecepatan listrik bisa mengalahkan supercar tradisional.
Tantangan Besar
Meski menjanjikan, supercar listrik menghadapi masalah berat baterai yang tinggi dan hilangnya suara mesin yang dianggap bagian dari “jiwa” supercar. Banyak penggemar otomotif merasa kehilangan sensasi mendengarkan deru mesin bensin.
Masa Depan Supercar
Produsen besar seperti Ferrari, Lamborghini, dan McLaren kini berlomba membuat supercar listrik. Beberapa bahkan mengembangkan teknologi hybrid ultra canggih sebelum benar-benar beralih ke full electric. Pada 2035, diperkirakan mayoritas supercar baru sudah sepenuhnya bertenaga listrik.
Penutup:
Supercar listrik adalah simbol perubahan besar di dunia otomotif. Meskipun berbeda dari supercar klasik, performa dan inovasinya akan menjadi tolok ukur baru kecepatan di era energi bersih.
